Jumat, 03 Maret 2017

Mengubah Target

Bismillah...
Pada postingan #harike1 saya menargetkan 2 hal kemandirian untuk anak saya tercinta, yaitu mandiri dalam merapikan mainan dan tidak ngompol lagi. Target kedua saya ubah menjadi mandiri dalam MCK (mandi,cuci,kakus). mulai dari membuka pakaian sendiri sampai memakai pakaian sendiri. ini adalah hal yang sudah saya ajarkan sejak tahun-tahun sebelumnya. hanya saja saat ini saya akan benar-benar fokus pada pencapaian yang baik yang saya harapkan. kalau sebelum-sebelumnya tangan saya masih suka ikut campur karena terkadang gemas melihat anak kesulitan atau tidak konsentrasi, maka sekarang saya hanya akan memberi arahan apa saja yang mesti dilakukan. Yang saya lihat, tantangan pertama yang dihadapi anak saya adalah membuka baju bagian atas. Dia masih belum bisa mengkoordinasikan tangannya untuk membuka kaosnya (kecuali baju berkancing/kemeja). Jadi saat ini saya masih membantu membuka pakaian bagian atas. Tantangan selanjutnya adalah kegemarannya bermain air. Dari kecil hingga saat ini (5th) sangat senang bermiain air dan pasir. It's oke lah, biasanya dengan pendampingan saya atau abahnya, dia bisa mengefisiensikan waktu. Namun jika kebetulan saya sedang mengerjakan pekerjaan lain ketika dia mandi dan tidak fokus mendampingi, maka waktu yang habis bisa 15 menit atau lebih. Bermain air, sabun, mencuci mainan, menggosok lantai toilet, dan lain-lain. Jika sudah begitu, biasanya saya turun tangan. Nah, dalam target kemandirian saat ini, saya akan mengurangi intervensi (halah...hehehe) dan melibatkan diri dalam hal MCK.
Hal dasar yang sudah melekat dalam diri anak saya adalah, buang air kecil dan besar harus di lubang WC dan jongkok, meskipun dia laki-laki. Itu sudah saya tanamkan sejak kecil. Lalu, selesai MCK (terutama BAB) mesti mencuci tangan pakai sabun. Namun, meski sudah menjadi kebiasaan, tetap saja dia masih anak-anak yang hobi bermain, jika sedang bermain dan ingin ke toilet, dia melakukannya dengan buru-buru dan kadang lupa adab yang mesti dilakukan.
Well, semoga  target saya tercapai dengan baik. Ini dalam rangka menyambut adik pertama untuk si sulung. Tidak ada dua balita dalam satu rumah, jadi saya berharap ketika adiknya perlu banyak bantuan, kakaknya sudah lebih mandiri. aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar