#Gamelevel2
#kuliahbunsayIIP
#melatihkemandirian
Hari kedua. Hmm… entah sedang masanya atau memang ada komunikasi yang mesti diperbaiki lagi. Target kemandirian membereskan mainan setelah bermain dengan sukarela dan kesadaran sendiri masih berjalan pelan. Namun saya tetap optimis. Semoga langkah saya kali ini tidak salah dan bisa membawa dampak baik buat anak. Di hari kedua,setelah mainan disimpan di atas lemari,anak saya minta tolong mengambil mainannya. Sebelum saya ambil,saya buat perjanjian dengannya, bahwa setelah bermain mesti dirapikan lagi tanpa ummi bicara berulang-ulang. Dia mengiyakan.
Waktu pun berlalu, anak saya sudah bosan bermain, dia lantas pergi bermain keluar lalu saya panggil. Saya menagih janjinya. Dengan banyak alasan, capek, lelah, ingin main di luar, anak saya ogah-ogahan membereskan mainannya. Kali ini pun saya mesti bicara berulang-ulang, “ayo aa semangat, ayo aa kan anak solih yang senang membantu umi, aa hamba Allah yang rajin salat” dll. Tetap saya, mainan yang berserakan sangat lama kembali rapi. Bahkan dia sempat bermain dulu di luar.
Ketika kembali merapikan, anak saya sedikit marah-marah. Akhirnya komitmen atas perjanjian dilanggar. Maka saya katakan, karena aa melanggar perjanjian, maka umi beri sanksi tidak boleh bermain lego sampai hari ahad.
Semoga tidak salah langkah, dan bisa membawa perubahan yang baik pada hari senin (27022017) nanti. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar