EKSEKUSI PERTAMA PROYEK KEDUA
#tantanganharike4
#gamelevel3
#myfamiliymyteam
#kuliahbunsayIIP
#melatihkecerdasananak
Pagi-pagi sekali, Haikal sang pimpro sudah memanggil-manggil saya. “ummi ayo nyangkul, ayo nyangkul” katanya. Kenapa pikirannya jadi nyangkul. Mungkin maksudnya berkebun. Dia tampak antusias efek dari family forum kemarin. Qodarullah, pagi ini saya dilanda sakit, jadi tak bisa bergegas untuk segera memulai proyek kedua. Karena Haikal sudah sangat semangat, saya pun harus segera menanggapinya, sebab kemarin pun dalam family forum saya sangat semangat berdiskusi. Hasilnya, Haikal pun sepertinya sudah tidak sabar menggarap kebun mininya.
Team kami, masih sama seperti di proyek pertama, bedanya ada pada pimpro, kali ini Haikal yang menjadi kapten dan mendominasi semua pekerjaan. Hal pertama yang dilakukan adalah membersihkan lahan mini dari rumput-rumput liar. Dengan alat seadanya Haikal mulai mancabut rumput-rumput. Saya pun turut membantu.
Kemudian, kami mengumpulkan wadah-wadah bekas yang bisa dijadikan media untuk menanam bibit tanaman nantinya. Kamu menemukan 3 wadah, karena ada tanaman yang akan ditanam langsung di tanah (tanpa pot), jadi kami merasa 3 wadah cukup. Sambil menunggu Abah menyiapkan cat untuk mengecat wadah bekas, saya dan haikal masih mencabut rumput.
Saya ambil beberapa cabe, rawit, tomat, dan bawang.
Saya tunjukkan pada Haikal, bahwa ini yang Haikal sebut kemarin dan yang ingin Haikal tanam. Haikal tersenyum senang. Tidak lupa saya memberi tahu, bahwa tanaman ini ciptaan Allah. Dia akan tumbuh dengan baik atas izin Allah.
Cat sudah siap, dimulai dengan bismillah, dengan kemampuan seadanya Haikal mulai mengecat wadah-wadah yang sudah disiapkan tadi. 3 wadah selesai, lalu dijemur.
Maklumlah anak-anak, Haikal memilih menyudai jalannya proyek sampai sini, dan dia beranjak bermain dengan teman-temannya yang sedari tadi suaranya riuh terdengar bermain sepeda di jalan depan rumah. Okey kita lanjut esok, untuk memulai menanam benih yang sudah kita siapkan bersama. Semoga semua semakin antusias. Sambil menunggu kelahiran putra kedua yang tinggal menghitung hari menurut perkiraan. semoga sehat dan lancar. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar